Friday, November 28, 2008

They call me on and on

Still about PT Pos Indonesia ... the staff still call me to make sure my resi number. What my logic think bizzard about this is: do they have no any GOOD ADMINISTRATION even in their headquarter? Why don't they click the files by putting my ID & address? Well, for the exception, it is because they truly have no GOOD ADMINISTRATION. Wew ..... Bad! Bad! and bad!

I just got one call (again) from the staff. They said they will re-check the file. But if they fail, they will come to my house to confirm the file. What my brain-cells shout is: what else informatin that they will get if the respondent a.k.a ME do not have one? Weird! weird! weird!

Monday, November 17, 2008

Friday, November 14, 2008

Aroma Jogja

Hai .. hai!! Aq kemaren ke Jogja lo 3harian!!! Berawal dari agenda papa u/ ikutan Seminar & Raker Perpustakaan Nasional Se-ASEAN di Inna Garuda Yogyakarta 10-12 Nov 2008. Liat agendaku sendiri, wowww, aq kan lagi ga da jadwal harus ngapa-ngapain di tanggal2 itu. Jadilah aq nekat pagi2 ke stasiun beli tiket jam 7 pagi buat ketemu papa dan (PASTINYA) my future husband (aminnn) di JOGJA, kota Gudeg! Hemm, kalo diinget2 sebenernya semangat ke Jogja neh karena ada papa ato dia ya? Halah, ga penting! Toh, semunya happy akhirnya!!




Berita besarnya, my daddy knew who he is. Temen deket yang selama ini ada buat aq. Walo berjarak lumayan antara YK-BDG, toh udah ampir 1thn ini dia nemenin hari2ku (ciehhh, uhuk2). Ya gitu deh ... di Jogja, qta muter2in kota, cari makanan/ minuman hangat yang pas ama cuaca Jogja yang juga kena musim ujan. Mulai dari nyoba gudeg ibu kota, bakso & mie jawa, BURJO yang busyet enak banget, jagung bakar asin pedes di jam2 tengah malem, Nanamia Pizza yang kering & banyak didatengi bule cantik-guantengnya, mpe gudeg Ibukota! Aq juga sempet lo pegang setir jam 2 pagi menyusuri ringroad Jogja dengan gigi 3 yang dipaksakan bisa ngejar bus/ truk besar di kananku! Aq kan udah lama banget ga megang setir. Pas dia tau, aq langsung ditantang nyopir di malam2 yang gelap. Beberapa kali dia keliatan gemes liat cara aq nyetir yang pelan banget (menurut dia!) dan ga stabil liat marka jalan (padahal mnurutku, aq udah on the track!). Hasilnya, belum juga berapa kilometer, dia minta gantian nyetir gara2nya dia kebelet pipis & pengen cepet nyampe ke toilet pom bensin terdekat!


Berasa bentar lo di Jogja, ngapain aja aq ya? Kebetulan hotelnya deket Malioboro, tapi aq malah ga sempet intens belanja2 tuh di sana. Sempet ke Ambarukmo Plaza (AmPlaz) yang awalnya diniatin u/ beliin dia kado ultah. Tapi yang ada, aq tergiur beberapa baju disana & berakhir dgn makan siang hotplates di foodcourt-nya. Parah! Pengennya ke Galeria juga, tapi ga sempet ... ternyata waktu qta banyak habis di jln juga.

Ughhh .. pengen ke Jogja lagi!!!

Wednesday, November 5, 2008

OBAMA Rocks On !!!

Wowww, finally we can see the new picture of Barack Obama as the 1st Black US President!!! Yap .. yap ... yap .. tadi rame banget di TV (and I guess di media laen juga). Yang jadi supporter McCain pada sendu gitu wajahnya dan lebih banyak ngeluarin suara boo setiap kali McCain kasi selamat ke Obama dalam pidato kekalahannya. Sedangkan pedukung Obama, wew ... beribu2 orang yang berkumpul disana pada menggila seneng. Sampe OPRAH pun dateng ke stadion itu, khusus u/ ikut ngerayain kemenangannya Obama. Hummm, tapi ko Hillary yang katanya dukung juga ga kliatan kamera ya?


Yeah, mantan anak Menteng Dalem JKT akhirnye bisa duduk nyaman juga di kursi terpanas di Amerika! Masuk sejarah pula, karena Obama adalah Presiden US pertama yang berdarah Afro-Amerika. Didampingi ama Biden, kayaknya gaya Obama yang keras dan gigih itu bisa diingetin pelan2 dari belakang. They seem's like father (Biden) and lil step boy (Obama) on the stage! Lucuuuuuu ..


Congratz for this couple! Hope you guys can realize what you've sounded earlier. Make the world more save and be better American. Jadilah Presiden & Wa-Presiden yang kewwwwwll!!

Tuesday, November 4, 2008

Isi RUU Anti Pornografi 2008

Sebenernya, pasal yang tertera lebih banyak dari ini. It's just a lil bit of that huge cake. It was retrieved Nov 4, 2008 & available at http://wikipedia.com.

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan: 1. Pornografi adalah materi seksualitas yang dibuat oleh manusia dalam bentuk gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, syair, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan komunikasi lain melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang dapat membangkitkan hasrat seksual dan/atau melanggar nilai-nilai kesusilaan dalam masyarakat.

2. Jasa pornografi adalah segala jenis layanan pornografi yang disediakan oleh orang perseorangan atau korporasi melalui pertunjukan langsung, televisi kabel, televisi teresterial, radio, telepon, internet, dan komunikasi elektronik lainnya serta surat kabar, majalah, dan barang cetakan lainnya. 3. Setiap orang adalah orang perseorangan atau korporasi, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum. 4. Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun. 5. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 6. Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

Pasal 2 Pengaturan pornografi berasaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, penghormatan terhadap harkat dan martabat kemanusiaan, kebhinnekaan, kepastian hukum, nondiskriminasi, dan perlindungan terhadap warga negara.

Pasal 3 Pengaturan pornografi bertujuan: a. mewujudkan dan memelihara tatanan kehidupan masyarakat yang beretika, berkepribadian luhur, menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, serta menghormati harkat dan martabat kemanusiaan; b. memberikan pembinaan dan pendidikan terhadap moral dan akhlak masyarakat; c. memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi warga negara dari pornografi, terutama bagi anak dan perempuan; dan d. mencegah berkembangnya pornografi dan komersialisasi seks di masyarakat.

BAB II LARANGAN DAN PEMBATASAN

Pasal 4 (1) Setiap orang dilarang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi yang memuat: e. persenggamaan, termasuk persenggamaan yang menyimpang; f. kekerasan seksual; g. masturbasi atau onani; h. ketelanjangan atau tampilan yang mengesankan ketelanjangan; atau i. alat kelamin. (2) Setiap orang dilarang menyediakan jasa pornografi yang: a. menyajikan secara eksplisit ketelanjangan atau tampilan yang mengesankan ketelanjangan; b. menyajikan secara eksplisit alat kelamin; c. mengeksploitasi atau memamerkan aktivitas seksual; atau d. menawarkan atau mengiklankan, baik langsung maupun tidak langsung layanan seksual.

Pasal 5 Setiap orang dilarang meminjamkan atau mengunduh pornografi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1).

Pasal 6 Setiap orang dilarang memperdengarkan, mempertontonkan, memanfaatkan, memiliki, atau menyimpan produk pornografi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1), kecuali yang diberi kewenangan oleh perundang-undangan.

Pasal 7 Setiap orang dilarang mendanai atau memfasilitasi perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4.

Pasal 8 Setiap orang dilarang dengan sengaja atau atas persetujuan dirinya menjadi objek atau model yang mengandung muatan pornografi.

Pasal 9 Setiap orang dilarang menjadikan orang lain sebagai objek atau model yang mengandung muatan pornografi.

Pasal 10 Setiap orang dilarang mempertontonkan diri atau orang lain dalam pertunjukan atau di muka umum yang menggambarkan ketelanjangan, eksploitasi seksual, persenggamaan, atau yang bermuatan pornografi lainnya.

Pasal 11 Setiap orang dilarang melibatkan anak dalam kegiatan dan/atau sebagai objek sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Pasal 5, Pasal 6, Pasal 8, Pasal 9, atau Pasal 10.

Pasal 12 Setiap orang dilarang mengajak, membujuk, memanfaatkan, membiarkan, menyalahgunakan kekuasaan atau memaksa anak dalam menggunakan produk atau jasa pornografi.

Pasal 13 (1) Pembuatan, penyebarluasan, dan penggunaan pornografi yang memuat selain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) wajib mendasarkan pada peraturan perundang-undangan. (2) Pembuatan, penyebarluasan, dan penggunaan pornografi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dilakukan di tempat dan dengan cara khusus.

Pasal 14 Pembuatan, penyebarluasan, dan penggunaan materi seksualitas dapat dilakukan untuk kepentingan dan memiliki nilai: a. seni dan budaya; b. adat istiadat; dan c. ritual tradisional.

Pasal 15 Ketentuan mengenai syarat dan tata cara perizinan pembuatan, penyebarluasan, dan penggunaan produk pornografi untuk tujuan dan kepentingan pendidikan dan pelayanan kesehatan dan pelaksanaan ketentuan Pasal 13 diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Pro & Kontra RUU Anti Pornografi

Aq bingung deh ma pola pikir orang2 -- dan kebanyakan mereka2 yang DIKENAL sebagai ARTEEES -- di luaran yang pada heboh bilang kalo RUU Anti Pornografi sekarang ga da yang make sense & bisa dipertanggungjawabkan. Berlindung di balik kata KREATIVITAS dan SENI, mereka rame2 nyahut ga setuju ma RUU ini. Pas salah satu artis yang aq ga suka juga ikut2an vokal bilang, "Ngapain sih Pemerintah sibuk ngatur2 gaya berpakaian orang yang sifatnya sangat personal?", aq langsung ngakak lebat ga kira2. Ni orang, udah ga sekolah, sok ngartis, sok tau issue pula. Jangan2 dia juga ga paham ma ayat RUU yang bakal mencekal semua wujud Pornografi di negeri ini. Belom lagi 'artis' yang bilang gene, "Ya ga mungkin juga donk mbak (red: mbak reporter/ wartawan) qta cuman pake BH ama celana dalem doank ke mall. Kalo itu juga qta ngerti mana yang porno, mana yang ga". Duerrrrr !!!!

Ini adalah catatanku tentang RUU Anti Pornografi:

1. Bukankah tujuan dibuatnya RUU ini baik ya? Apalagi sebagai wanita, hal ini menunjukkan kalo negara memang memperhatikan HAK qta u/ dilindungi harkat & martabatnya di mata manusia lain di bumi ini? Untuk anak2, bukankah ini wujud pencegahan bersama supaya mereka ga gampang dicekoki 'racun dunia' lewat pemandangan2 'ruarrr biasa' di TV bahkan di tempat2 publik di tanah air? Bukankah ini mengurangi 'beban' ortu juga u/ mengkuliahi mereka untuk tidak melihat bahkan mengikuti hal2 yang sudah jelas DILAKNAT agama dan sekarang disokong Pemerintah dengan suatu aturan tertulis dan berbadan hukum? U/ para kaum Adam -- yg mungkin menjadi penikmat utama 'beberapa onggok daging berkeleleran', pencekalan ini bakal membantu mengurangi beban dosa mata (atau lebih) terhadap apa yang mereka liat/ nikmati sesudahnya?

2. Kenapa harus heboh bilang kalo RUU ini merupakan wujud pembatasan karya SENI dan KREATIVITAS umat sih? Emangnya gaya berbusananya Jupe cs, goyangannya Dewi Perssik, atau film2 kelas 3 kayak KAWIN KONTRAK bisa dibilang SENI dan KREATIF? Mohon maaf, tapi sepertinya konsep SENI dan KEATiF bukan ke arah yang bisa merusak orang lain deh? Sebenernya apa juga yang dicari para 'sineas' (katanya sih sineas, tapi karya2nya ko cemen) dengan bikin film2 murahan kayak KU TUNNGGU JANDAMU, kalo bukan ttg duit? Apa itu juga termasuk dalam kategori SENI dan KREATIF? Kalo iya, waowww ... berapa banyak film bagus di dunia yang udah terbukti masuk CANES & juara OSCAR tanpa ada adegan/ kostum yang setengah bahan gt harus dicoret dari daftar SENI & KREATIF?

3. Kekawatiran segelintir orang yang ngakunya 'artis, 'sineas', sampe (gila!) 'LSM Perempuan' cuma didasari ama 1 mata aja, yang ujung2nya karena duit & masalah eksistensi belaka. Artis2 takut ada UU Pornografi karena mreka merasa terancam 'jualannya' ga laku lagi. Para sineas juga gitu. Ada demand, ya ada supply. Kl LSM Perempuan kepentingannya aq percaya ga jauh2 dari urusan pengen eksis di air keruh & aroma duit para supporter yang kontra ma RUU. Pinternya lg, LSM ini malah ngajuin kasus2 budaya daerah yang terlanjur ga bs disentuh UU Pornografi. Dodol banget menurutku! Ga relevan!! Ga mungkin jg lah, Pemerintah dgn begonya nangkepin smua warga asli Bali yang masih pake kemben! Ga da penjara yang muat juga!

4. "Yang berkerudung aja banyak yang bisa diperkosa. So, ga da jaminan, qta2 yang bajunya bgini (red: terbukaaaaa banget) terus tar dipaksa pake baju lebih tertutup bakal aman dari kejahatan juga". Wakakkakaka ... Kalimat silogisme yang aneh buat aq! Gini deh, kalo situ ga mau dilindungi, ya uda sana cari udnia sendiri di luar Indonesia. Kalo mau gila ma penampilan kyk gt, jangan ajak bangsa donk! Harusnya kan mikirnya, "Wah ... yang berpakaiannya tertutup aja, masih sering diketahui jadi korban kekerasan. Gimana kayak qta2 yang dgn sengaja ler-leran ya? hemm .. mungkin memang sebaiknya kami tidak menstimulus para pelaku kejahatan". Itu baru jawaban orang sekolahan!

Ku pikir, media juga berperan dalam penyebaran informasi mengenai RUU ini sedetail mungkin. Biar publik ngehhh banget poin pokok yang dipermasalahkan artees dan segelintir orang itu yang mana dan akhirnya mata qta semua kebuka apa maksud & maunya Pemerintah dan keberatannya beberapa orang itu. Selain itu, try to be FAIR donk ... tampilin juga opini masyarakat yang pro a.k.a setuju ma RUU ini. Seingetku, media lebih sering gembar/ o suara 'orang2 ga penting' yang lebih setuju ga da pengaturan u/ masalah ini. I do believe that so many people will support this RUU as well! Cuman karena selama ini ga ke-expose, jadi yang dikira adalah lebih banyak pihak yang ga setuju ma RUU ini.

Semoga mereka cepet dibukakan ... mata hatinya! Amin.

Hampir Melupakan Biru

Asyiknya pas tau badan udah enakan. Makasih ya Allah, masih Kau percayakan aq lagi u/ sehat dan bereuforia sesaat dengan udara sehat hari ini. Tau-tau udah di depan bloggy -- ups, that's the way i call my baby blogger anyway -- dan tampak harus me re-set layoutnya. Jujur karena belum pernah berhasil pake background/ layout karya sendiri, jadi mpe hari ini aq masih pake template yang udah ada aja.

Lucunya, pas nemu template yang sekarang kamu-kamu liat, aq baru ngeh kalo udah lama banget ga menikmati bagusnya warna biru. Seingetku, aq cuman punya 1 kaos panjang biru muda & 1 bahan kaos biru dongker sepaha. Blue jeans? Udah beberapa minggu ini bye-bye dari lemari pakaian saking -- haha-- udah ga muat tuh di body. Udah terlalu males cari brand blue jeans yang pas di aq, ukurannya suka ga fit in sih. Yang ada juga beli kainnya trus masukkin ke tailor. Tapi akhir2 ini aq lagi males2nya plus masih ga 100% in well juga. Ughhhh, soal ini pacarku yang paling tau deh!! Kalau aq udah mulai ngomel2 ga karuan biasanya pelampiasan jatuh ke isi lemari pakaian. Ku keluarin semua isi, ku sortir yang ukurannya mulai aneh, dan akhirnya ku bagi2in ke servants, terus rapiin semua baju berdasarkan warna! Baru deh kluarin kalkulator untuk bersiap2 nge-budgetin belanja pakaian baru bulan ini. Setiap kali tau ini, paling cowokku bilang, "Jangan lupa pake maskernya. Tar kena alergi debu lagi. Batuk2 lagi. Semangat ya bersihinnya lemarinya". Gitu ....

Dulu, kalo pikiran atau hatiku lagi gaduh, apapun yang warna biru tuh bisa menyejukkan. Aq dulu suka pelajaran psikologi warna. Menurutku, emang ada benernya perlu sentuhan biru -- walo sedikit -- di beberapa sudut kamar tidur. Biar ya kayak aq bilang tadi, menyejukkan si penghuni. Nah, sekarang ini, aq lebih sering bongkar isi lemari dan ngerapiinnya lagi kalo ada yang ga beres ma hari2ku. Toh masih dilampiaskan dalam bentuk aktivitas yang menguntungkan juga kan? Lemari jadi lebih rapi dan mata yang ngeliatnya ga ikut2an mendadak juling pas mo nyari stelan baju kesukaan. Huuum, walo terkadang inti masalah yang dihadapi ga kelar juga sih.

Kalau kamu? Gimana cara kamu ngehibur kondisi hati yg lagi biru?