Orang muda bisa terkena osteoporosis

" Dua dari lima penduduk Indonesia, bisa terkena osteporosis. Pada usia di bawah 55 tahun, kemungkinan osteoporosis pada laki2 selalu lebih tinggi dari perempuan. Namun, setelah 55 tahun ke atas, giliran perempuan yang beresiko terkena osteoporosis. Hal ini dikarenakan saat menopause, hormon estrogen cenderung menurun, padahal berfungsi meningkatkan resiko terkena osteoporosis "

Dari tes densitas masa tulang (DMT), qta bisa tau rawan/ ga-nya, kena/ ga-nya penyakit tulang. Osteoporosis dini (osteoponia) adalah keadaan hilangnya sejumlah masa tulang akibat berbagai keadaan yang dapat menimbulkan osteoporosis. Kondisi tulang yang tipis, rapuh, keropos, dan mudah patah, karena berkurangnya massa tulang merupakan gambaran penyakit yang disebut dengan "silent killer disease".

Penyakit ini tidak mengenal batas usia; menyerang laki2 dan perempuan. Akibat gaya hidup yang tidak benar, seperti pola makan yang tidak sehat, JARANG MINUM SUSU, kurang makanan berserat, banyak makan makanan berlemak, minim aktivitas fisik, merokok, mengkonsumsi allkohol, meningkatkan resiko orang terkena osteoporosis.

Penyakit ini dapat ditunda atau dihindari sejak pembentukan tulang dalam kandungan dan balita. Usia pencegahan yang paling berarti adalah sekitar 8 - 16th saat terjadi pemadatan tulang dan percepatan tumbuh saat remaja. Hingga usia 20, jaringan tulang menjadi lebih besar, padat, dan berat. pembentukan tulang berlanjut dengan kecepatan tinggi hingga usia 30. Setelah itu, proses pengrusakan akan lebih cepat dibandingkan pembentukan.

Jadi, banyak2lah mengkonsumsi makanan sehat (kurangi makanan bergaram) dan berkalsium (mengandung fosfat dan vit. D, menghindari gaya hidup yang dapat meningkatkan resiko (seperti merokok/ minum alkohol), dan rajin2lah u/ berolahraga secara teratur.

Mulailah menancapkan slogan "healthy foods and life style for healthy bones" !!!

(taken from Pikiran Rakyat, Oct 8, 2006)