Me and My Needs
Banyak yang harus gw kejar tahun ini. Up-grading kudu dilakuin segera kalo ga mo kelibas jaman yang full of competitions. Gw masih sangat2 kurang dalam ke-bahasaan (komunikasi), penguasaan teknologi, juga interaksi. 3 hal besar itu yang skarang ini rajin banget bikin gw pusing karena 'minta' dipikirin segera.
I do really wanna accomplish them all in the same time. But it sounds uneasy and though in way. Perlu energi dan konsentrasi yang 'lurus' buat ngejabanin smua butuh itu. Masalahnya, ketika kembali ke alam nyata, gw masi punya banyak keterbatasan buat ngeraih itu smua saat ini. Blom lagi, waktu yang terus berjalan .. kompetitor yang semakin meraja, juga spasi waktu yang makin lama makin tereduksi ama kerjaan dan fokus buat studi lanjutan.
Bingung banget milihnya .. ato gw-nya aja yang terlalu ribet, ya???
1 comment:
APA YANG SUDAH SAYA PELAJARI
Saya sudah belajar, bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain mencintai saya
Saya cuma dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai tapi selanjutnya terserah dia.
Saya sudah belajar, bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya beberapa detik saja untuk menghancurkannya.
Saya sudah belajar, bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki tapi siapa saya ini yang sebenarnya.
Saya sudah belajar, bahwa saya tidak perlu membandingkan prestasi diri dengan orang lain.
Saya sudah belajar, bahwa tidak ada yang instan di dunia ini kecuali saya ingin menderita sakit hati.
Saya sudah belajar, bahwa kata-kata manis tanpa tindakan adalah saat perpisahan dengan orang yang saya cintai.
Saya sudah belajar, bahwa jika saya bertanggungjawab terhadap apa yang saya lakukan maka tidak ada masalah dengan apa yang saya rasakan.
Saya sudah belajar, bahwa saya harus memilih, menguasai sikap atau sikap yang menguasai diri saya.
Saya sudah belajar, bahwa seorang pahlawan adalah orang yang melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan pada waktu yang tepat
walau harus menanggung resiko.
Saya sudah belajar, bahwa bersama sahabat terbaik, saya dapat melakukan banyak hal dan kami selalu memiliki waktu terbaik.
Saya sudah belajar, bahwa orang yang saya kira adalah orang yang jahat justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidup saya kembali.
Saya sudah belajar, bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti saya harus berlaku tidak adil.
Saya sudah belajar, bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh walau dipisahkan jarak yang jauh.
Saya sudah belajar, bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya inginkan, bukan berarti bahwa
dia tidak mencintaiku.
Saya sudah belajar, bahwa sebaik-baiknya sahabat itu mereka pasti pernah melukai perasaan saya
dan untuk itu, saya harus memaafkannya.
Saya sudah belajar, bahwa kadang saya harus belajar mengampuni diri sendiri.
Saya sudah belajar, bahwa lingkungan dapat mempengaruhi pribadi saya tapi saya harus tetap bertanggung jawab untuk apa yang telah saya lakukan.
Saya sudah belajar, bahwa saya tidak dapat merubah sahabat tapi mereka dapat merubah diri mereka sendiri.
Saya sudah belajar, bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda
tapi kadang dari sudut pandang yang berbeda.
Saya sudah belajar, bahwa orang-orang yang saya kasihi justru sering diambil segera dari kehidupan saya.
Saya sudah belajar, bahwa jika saya tidak mati maka saya akan bertambah kuat.
Saya sudah belajar, bahwa saya tidak boleh terlalu larut dalam dunia karena saya tidak akan menemukan kepuasan.
Saya sudah belajar, bahwa hidup ini hanyalah untuk mencari kepuasan yang hakiki.
Sangat banyak yang sudah saya pelajari
Tapi saya tetaplah seseorang yang bodoh
Karena hidup ini tidak ada kesempurnaan
Terkadang saya capek
Terkadang saya semangat
Inilah hidup
Cuma sekedar melewati episode demi episode
Tapi saya ingin melewati semua episode ini dengan happy ending
Karena saya tidak tau kapan berakhirnya episode ini
Kalo Mbak Rani udah belajar apa?
Hamba Hina
Post a Comment