Monday, February 12, 2007

beggars and us

Beberapa hari lalu, gw naek angkot menuju rumah dari suatu destinasi di bilangan kota. Ada beberapa penumpang di dalam angkot hijau-hitam itu. Beberapa di antaranya ibu-ibu dan pegawai kantor yang tampak lesu sepulang ngantor. Tak lama, di lampu merah ada sepasang tua yang menghentikan laju perlahan angkot dengan sedikit mengetuk. Ternyata, bapak tuanya buta dan si ibu, dengan sabarnya menuntun si bapak masuk ke angkot. Yang menarik, efek dari penampilan mereka, bener2 membuat perubahan ekspresi di antara penumpang angkot. Yang gw pikir, harusnya itu ga perlu direspon segitunya ma orang2.

Kedua tua itu looked like beggars. Kulit keduanya hitam disengat mentari. Kaki mereka hanya beralas SWALLOW yang entah .. udah brapa umur .. Hanya dengan bermodal tas kecil dan juga kain gendongan berisi botol air mineral dan dompet kecil hasi jerih payah seharian, mereka berjalan dari satu blok ke blok lain. I didn't know whut should i say at that's moment .. ketika beberapa orang di angkot .. secara otomatis .. sigap menjauh dari kedua tua ini. I mean, hullo, they'r also human. Apa bedanya sih ama qta? Hanya karena mereka terlihat kumal, ada hak qta untuk ngebedain mereka ma qta? Hanya karena mereka cuma bisa ngeluarin receh, qta berhak ngejauhin diri dari mreka? Beberapa orang di dalam angkot tuh yang langsung menggeser duduknya dan sdikit memandang 'aneh' ke mereka. GOSH, whut did they think sihhh?? Kayak para tua itu dateng dari planet yang tak terdeteksi aja ..

I was wondering some cases .. gmana hebatnya kedua tua itu menjalani hidup?? Dengan smua kekurangan dan keterbatasan. Mendapat pandangan se-hina itu dari orang2 .. Menanggapi hidup dengan segitu 'menerimanya'. OGHHH .. just if only .. gw bisa kasi banyak buat mereka.

No comments: